Hi, guest | Welcome to Blog webzonepslu | Register | Sign in
Advertise | Contact | About | Live Music | Donation | Sitemap


26 Feb 2012

Cara Mengukur Hambatan Tegangan dan Arus

. 26 Feb 2012

Cara Mengukur Hambatan
1. Misal kita punya resistor 47k maka kita posisikan range selector pada X10k. Letakkan ujung kabel hitam kesalah satu kaki resistor dan yang merah ke kaki yang satunya. Kita lihat misal pada skala jarum berhenti pada posisi angka 2 kolom 5 maka berarti nilai resistor adalah (2×10k = 20k) + 8kolom (5klm = 0,5×10k = 25k) jadi nilai resitor adalah 20k+25k = 45K
2. Misal kita punya resistor 10ohm maka kita posisikan range selector pada X1. Letakkan ujung kabel hitam kesalah satu kaki resistor dan yang merah ke kaki yang satunya. Kita lihat misal pada skala jarum berhenti pada posisi angka 5 kolom 9 maka berarti nilai resistor adalah 5 + 9 kolom (1klm=4,5×1 = 4,5) jadi nilai resitor adalah 5+4,5 = 9,5ohm
3. Misal kita punya resistor 470k maka kita posisikan range selector pada X10k. Letakkan ujung kabel hitam kesalah satu kaki resistor dan yang merah ke kaki yang satunya. Kita lihat misal pada skala jarum berhenti pada posisi angka 30 kolom 7 maka berarti nilai resistor adalah (30×10k) + 7kolom 7kolom = 7×2x10k = 140k jadi nilai resistor adalah 300k+140k = 440k
Cara Mengukur Tegangan
1. Misal kita punya battray, kita ketahui bahwa battray tersebut nilainya adalah 1,5V. Maka untuk mengukurnya posisikan range selector pada posisi DCV 10. kemudian ujung kabel hitam letakkan pada kaki negatif battray dan ujung kabel merah pada kaki positif battray.. lihat skala yang ditunjukkan jarum, misal jarum berhenti pada angka 0 kolom 6. maka nilai yang terbaca adalah 6×0,2 = 1,2V
2. Misal kita mau mengukur tegangan listrik PLN. Kita tahu bahwa tegangan PLN adalah 220VAC. Maka untuk mengukur posisikan rRange Selector pada posisi ACV 250. Karena listrik AC tidak ada positif negatinya maka kita bebas meletakkan ujung kabel AVO. Misal di skala menunjuk pada angka 200 kolom 2, jadi nilai tegangannya adalah 200+(2×5)= 200+10= 200+10=210V.
Cara Mengukur Arus
Untuk mengukur arus kita posisikan range selector pada posisi DcmA. Hubungkan salah satu kaki battray ke kaki lampu, ujung kabel negatif AVO dihubungkan ke kaki negatif battray dan ujung kabel positif AVO dihubungkan ke kaki lampu yang satu.
Silahkan hitung nilai yang tertera pada jarum skala. Caranya sama seperti pada pengukuran tegangan.

cara mengukur arus, cara mengukur hambatan, mengukur hambatan, cara mengukur tegangan, cara menghitung hambatan, cara menghitung hambatan listrik, cara mengukur hambatan listrik, menghitung hambatan, cara menghitung arus, rumus mencari tegangan 
Artikel terkait : 
=========================================================================


Share this Article now on :
ARTIKEL YANG BERHUBUNGAN :


0 komentar:

Pasang di blog sobat

Mau Tukar Link dengan saya? [ Copy/paste ] code HTML berikut ke blog anda"

webzonepslu

gambar akan tampak seperti di atas

Jika link blog tersebut sudah anda pasang di blog anda segera beri komentar / chatbox Saya usahakan secepatnya link blog anda juga segera saya pasang.Terimakasih

Unordered List

Posting

Posting Diterbitkan

Komentar

Komentar Diterbitkan

Statistik Blog
 
You Are The Best / Thank you visit